Dimuat di Gresik Pos pada (05/04/21). Sempat beberapa hari lalu, di sela-sela kewajiban menulis, saya sempatkan membuka laman You Tube sambil mencari beberapa referensi guna menunjang kebutuhan tulisan saya. Di saat yang bersamaan, tidak ada angin apapun tiba-tiba saya ingin melihat kembali video tentang Gus Dur. Kebetulan saya suka melihat ulasan kembali dari orang-orang terdekatnya, utamanya waktu itu anak-anak Gus Dur yang disiarkan di salah satu stasiun televisi swasta dengan mengaitkan beberapa fenomena yang terjadi belakangan ini. Entah bagaimana alurnya, saat video berpulangnya Gus Dur diputar, putra-putri Gus Dur meneteskan air mata, disusul perasan sedih saya muncul dengan sendirinya. Bukan sok cengeng atau bagaimana. Saya merepresentasikan Gus Dur sebagai bapak bangsa pembawa nilai luhur yang tiada tanding. Jasanya begitu sangat besar. Tidak hanya soal kenangan atau sebagainya, melainkan itu sebuah bekal untuk melihat Indonesia di masa mendatang. Minimal bagi...