Langsung ke konten utama

Postingan

PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) : Pengetahuan Awal Berbenah Untuk Calon Pendidik

PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan) merupakan program kegiatan wajib yang dilakukan mahasiswa pendidikan di lingkungan kampus manapun. Entah dengan nama yang sama atau ada penamaan berbeda, tapi di kerja praktiknya sama. Di dalam PLP idealnya seorang mahasiswa sebelum diajarkan, mereka dikenalkan terlebih dahulu atmosfer di lingkungan sekolah, baik pembelajaran, administrasi guru atau apapun yang menyangkut dunia persekolahan. Di sana para mahasiswa tidak hanya melakukan pengamatan, namun mereka harus bisa terjun langsung mengajar dalam kelas. Itu menjadi tantangan terberat bagi mahasiswa PLP. Berhubung saya jurusan Bahasa Indonesia, jadi mau tidak mau saya harus mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Ibarat mahasiswa adalah seorang pemikir akademik yang sedang menimba ilmu di atas gunung, jauh dari peradaban, serta jauh dari rimbunan masyarakat. Maka dari itu sesekali ia harus turun gunung mengamalkan ilmu yang dipelajarinya di atas gunung tadi. Kondisinya berja...

MERAWAT BANGSA ADALAH MERAWAT DIRI DENGAN KESADARAN

Keterkaitan antara bangsa dan kemerdekaan merupakan sebuah tali yang terhubung sangat kuat. Di mana bangsa yang diakui adalah bangsa merdeka. Merdeka dari apapun termasuk segala jenis penindasan, penekanan, dan intervensi dari pihak luar. Indonesia merupakan negara berasas persatuan yang terdiri dari beberapa unsur perebedaan, namun disatukan dengan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi tetap satu jua.  Jika ditarik ke belakang, dilihat dari cara pandang historisnya, negara Indonesia didirikan oleh pahlawan-pahlawan kita dari berbagai unsur daerah, berbagai suku, dan berbagai karakter, kemudian membentuk kesepakatan berupa sistem negara.. Lalu apa untungnya dengan adanya perbedaan?. Manusia yang mendiami suatu negara merupakan warga negara yang dibentuk dari proses panjang. Di mulai dari pembentukan komunal masyarakatnya, lalu diiringi adanya kultur sosial rakyatnya yang sangat tinggi. Seharusnya harga perbedaan itu menjadi poin penting yang harus dijunjung, disim...

PESAN IBU HARI MINGGU

Tiap kali bangun tidur aku ingin semua mimpi menjadi kenyataan. Tentang jalan kota bersih dan semua orang lempar senyum saat bersimpangan. Orang bangun tidur adalah orang terjaga dari keramaian, jauh dari kekecewaan. Yang paling mengerti adalah ibuku, ia paham bagaimana cara meredam amarah, karena bahasanya terbuat dari masa kecilnya. Aku tidak punya alasan lain untuk tidak mencintainya. Hati ini terbuka bagi kata-kata desa, menyusun rencana hari minggu keliling kota menyusuri jalan kesedihan. Andaikan aku menulis hari ini, tidak seorang pun bisa menjadi tubuh paling lengkap ditulis kecuali ibu. Sejak dulu aku kurang percaya kata-kata adalah jelmaan manusia, ia bisa bebas dan menyendiri, bohong dan jujur jadi butiran beras yang diseka pejalan kaki. Ia tidak lelah melihat pemandangan kota, hasil dari sakit berkepanjangan. Seperti ibu-ibu tua penjual jeruk dalam mobil bahkan penarik becak menunggu penumpang sambil matanya berubah bahasa Tuhan paling indah. Mirip ibu menun...

WAKTU TERAKHIR KEMBALI

Waktu semakin gelap, nama-nama tersebar di mana-mana. Aku percaya kau terlalu bahagia melupakan hari kemarin. Seperti doa yang lupa kau sebut dan angin yang lupa jalan kembali. Terakhir kali waktu turun mendekat tanpa kata-kata. Ia diam mengunci mulut tiap kali jendela terbuka. Angin membuatku lebih marah, ia membawa cerita pergi dari tanganmu. Aku bingung bagaimana berjalan jika mataku setengah sadar. Dari mata, aku membuka masa yang pernah ku impikan dari kecil. Bermain mobil-mobilan sampai lututku terluka dan menangis pulang ke rumah. Aku beraharap kepulanganmu jangan ada tangis. Ku lihat doa-doaku mengalir bertamu sambil mengecup jalan yang kau lewati.  Pantai tempat favoritmu melihat kapal-kapal berlayar membuka nasib, di samping pasir pantai yang tak kau sukai warnanya. Tapi kau menyukai gambarnya. Aku sedikit hafal apa yang kau sukai dan tak kau sukai. Aku pernah ingat kau menangis di pojokan kelas di lantai satu. Kau menangisi dirimu sendiri yang tak kunjung...

GENERASI TERBATAS

Secara harfiahnya sejarah regenerasi perkembangan manusia dilakukan secara bertahap dengan prosedural dan diiringi wilayah sosial komunal yang dipengaruhi oleh beberapa indikator di antaranya sifat, budaya serta berkembangnya karakter yang sesuai pada tuntutan zaman. Melirik penjelasan Manheim (1952) generasi adalah konstruksi sosial di mana di dalamnya terdapat sekelompok orang yang memiliki kesamaan unsur dan pengalaman historis yang sama. Artinya ada sekat memisahkan antara generasi satu ke genersi lainnya. Di mana setiap generasi diciptakan oleh kesepakatan bersama, karena mungkin pada generasi sebelumnya sudah tidak relevan lagi penerapan antara struktur budaya bahkan sampai sosialnya, sehingga kesepakatan itu membentuk suatu generasi baru dengan otomatis kebiasaan terbaru juga. Di sisi lain setiap tahun yang membedakan kelahiran pasti memunculkan pembaharuan generasi. Tidak menutup kemungkinan pembaharuan itu muncul setiap saat karena manusia tidak bisa memutus perk...

MELIRIK NASI BORAN SEBAGAI KOMODITAS MAKANAN KOTA LAMONGAN JUGA SEBAGAI SUMBER NILAI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERMASYARAKAT

Daerah Lamongan merupakan sebuah kota kecil di provinsi Jawa Timur. Banyak orang mengenal Lamongan ketika sudah disinggung mengenai makanannya yaitu soto. Di jajaran kota manapun, soto merupakan makanan identik dari kota ini. Meskipun setiap kota atau daerah mempunyai soto khas sesuai derahnya, akan tetapi Soto Lamongan ini mempunyai karakter rasa khas yang mampu membuat lidah orang ketagihan ketika mencobanya. Itu salah satu makanan khas berkategori umum. Ada juga makanan khas yang memang dimiliki oleh Kota Lamongan dan kota lain tidak mempunyai makanan tersebut, yaitu Nasi Boran. Orang kalau belum mengenal Boran pasti mengira jika boran adalah sebuah wadah terbuat dari untaian bambu yang berguna sebagai tempat nasi. Memang seperti itu nyatanya. Kalau kalian melewati jalanan sepanjang Kota Lamongan, pasti kalian tidak asing dengan orang jualan di sekitar trotoar jalan raya. Mereka jualan dengan berjejer secara rangkap, hanya berjarak sekian meter antara penjual satu denga...

BAGAIMANA JILBAB JIKA TANPA PANGGUNG PEMENTASAN

Ada beberapa teman dekat sering mengelu kepada saya, perihalnya sangat sepele, kalau dikata sepele memang sepele, tapi tidak sepele juga bisa. Dia cukup jeli melihat keadaan di sekitarnya, padahal saya rasa dia bukan tipikal orang seperti itu, bahkan bisa dibilang cukup cuek terhadap perubahan-perubahan yang ada di sekitarnya. Tapi yang satu ini dia mengambil contoh yang sangat tepat, pasalnya ada yang berbeda sejak teman-temannya awal masuk kuliah dengan sekarang yang dia lakukan. Bagaimana tidak, kalau dikatakan polos, ia memang polos-polos, tapi dengan bertambahnya waktu dan usia, entah mungkin juga ada sedikit banyaknya pengaruh media sosial, bisa juga dipengaruhi keadaan ekonominya, ya biasalah biaya untuk kuliah agak lebih mahal dari pada sebelumnya, tapi bisa juga dikira-kira, yang mahal dari kuliah bukan biaya semesterannya, tapi gengsinya. Gengsi itu mahal lho kalau sudah disentuh, apalagi disinggung-singgung. Apapun kalau sudah menyangkut pautkan masalah...