Langsung ke konten utama

Postingan

MELIRIK NASI BORAN SEBAGAI KOMODITAS MAKANAN KOTA LAMONGAN JUGA SEBAGAI SUMBER NILAI DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERMASYARAKAT

Daerah Lamongan merupakan sebuah kota kecil di provinsi Jawa Timur. Banyak orang mengenal Lamongan ketika sudah disinggung mengenai makanannya yaitu soto. Di jajaran kota manapun, soto merupakan makanan identik dari kota ini. Meskipun setiap kota atau daerah mempunyai soto khas sesuai derahnya, akan tetapi Soto Lamongan ini mempunyai karakter rasa khas yang mampu membuat lidah orang ketagihan ketika mencobanya. Itu salah satu makanan khas berkategori umum. Ada juga makanan khas yang memang dimiliki oleh Kota Lamongan dan kota lain tidak mempunyai makanan tersebut, yaitu Nasi Boran. Orang kalau belum mengenal Boran pasti mengira jika boran adalah sebuah wadah terbuat dari untaian bambu yang berguna sebagai tempat nasi. Memang seperti itu nyatanya. Kalau kalian melewati jalanan sepanjang Kota Lamongan, pasti kalian tidak asing dengan orang jualan di sekitar trotoar jalan raya. Mereka jualan dengan berjejer secara rangkap, hanya berjarak sekian meter antara penjual satu denga...

BAGAIMANA JILBAB JIKA TANPA PANGGUNG PEMENTASAN

Ada beberapa teman dekat sering mengelu kepada saya, perihalnya sangat sepele, kalau dikata sepele memang sepele, tapi tidak sepele juga bisa. Dia cukup jeli melihat keadaan di sekitarnya, padahal saya rasa dia bukan tipikal orang seperti itu, bahkan bisa dibilang cukup cuek terhadap perubahan-perubahan yang ada di sekitarnya. Tapi yang satu ini dia mengambil contoh yang sangat tepat, pasalnya ada yang berbeda sejak teman-temannya awal masuk kuliah dengan sekarang yang dia lakukan. Bagaimana tidak, kalau dikatakan polos, ia memang polos-polos, tapi dengan bertambahnya waktu dan usia, entah mungkin juga ada sedikit banyaknya pengaruh media sosial, bisa juga dipengaruhi keadaan ekonominya, ya biasalah biaya untuk kuliah agak lebih mahal dari pada sebelumnya, tapi bisa juga dikira-kira, yang mahal dari kuliah bukan biaya semesterannya, tapi gengsinya. Gengsi itu mahal lho kalau sudah disentuh, apalagi disinggung-singgung. Apapun kalau sudah menyangkut pautkan masalah...

KEDUA KALINYA AKU BERBICARA, DAN KAU MEMOTONGNYA

Kalau berbicara capek, memang capek. Sebelum saya memutuskan untuk pergi ke Surabaya, siangnya saya sempatkan waktu untuk mengikuti rapat perdana TBM (Taman Baca Masyarakat), bukannya saya sebagai penggagas atau apalah, tapi setidaknya ketika ada anak yang sudah meminta sesuatu kepada bapaknya dengan menggebu-nggebu, masak tidak dilayani, kan juga kasihan. Jadi saya memutuskan, ah tidak apa-apalah, hitung-hitung biar hidup ada manfaatnya, walau itu sedikit. Di samping memang saya ingin ke Surabaya, di sisi lain juga tidak bisa berbohong dengan diriku sendiri, jika aku sebenarnya ingin bertemu dengannya, tak ada waktu yang bisa melukiskan keadaan saat bersamanya. Entah ada rasa yang menyergap seperti apa, aku juga kurang begitu paham mengenai surat hati dan beserta ayatnya itu apa dan bagaimana, aku kurang mengerti. Seperti aliran air yang mengalir sesuai jalannya, dari tinggi ke rendah. Hatipun begitu tak sanggup menolak dengan semuanya, tapi akal logika sanggup me...

SEMOGA INI ADALAH SEMACAM DERET UKUR SAYA

/1/ Bulan september ini adalah salah satu bulan dari yang kemarin tersisa. Diharapkannya keadilan dan kesumbaran hati untuk kemanusiaan. Manusia mulai lalai atas harkat, martabat dan kehidupan cinta kasih sayang. Bahkan seekor lalat tak berdosa memakan daging mayat-mayat dalam kubur. Para tikus pun merayap-rayap, mencabik-cabik ikan di belakang dapur pakarangan. Atas segalanya, Tuhan menghendaki semua karakusan itu. Tuhan berkehandak atas baik, buruk dan rezeki semua makhluk. Tetapi, manusia hanya sebatas mengenal identitas kebaikanNya. Kita tidak diizinkan bingung atas konsep kemurahan hatiNya. /2/ Aku, kalian, mereka, kami hanya lah hamba yang bisa menganggukkan kepala dan sungguh sulit untuk menggelengkan kepala. Meskipun di langit aku merayap, di bumi aku berkelana. Akan kah Engkau tega melihat kami bergelimang air mata dari cucuran keringat kami yang tak pernah kering. Sesulit perasaan yang tak pernah sampai. Secuil cinta apapun dariku, aku hina atas segala p...

MEMADAMKAN UNSUR API TAPI TIDAK MEMBUANG KOREKNYA

Alhamdulillah, saya kurang setuju dengan korek terbakar kemudian menyulukan api, semakin disulut koreknya, semakin besar apinya. Tetapi bergantung pada kobaran api, besar kecilnya massa api. Sulutannya juga sangat memengaruhi kebesaran api. Harus lebih diteliti dengan detail, sulutan yang digunakan untuk menyulut api itu pantas tidak, sesuai tidak, seimbang tidak dengan apa yang diminta oleh api. Ya percuma juga kalau sulutan itu menggunakan air, itu bukan sulutan melainkan pemadaman. Manusia harus bisa mempunyai analisis yang hebat, Sebab pada dasarnya manusia dilahirkan untuk meneliti, mengapresiasi, dan mengatur jati dirinya sendiri. Hak Sebagai analisator harus mempunyai ke-pekaan tinggi. Seorang analisis, pengkondisian dalam penempatan diri itu sangat penting, dia harus bisa dimana, kapan harus menampakkan dirinya, lalu yang paling penting adalah bisa mengkondisikan struktur presepsinya, andaikan saja nantinya banyak sulutan disamping kanan kirinya. Idiom ten...

MENGUPAS JALAN CINTA

Mendadak aku merayakan sebuah keagungan kemesraan dalam cinta. Hal semacam itu manusia tidak bisa memungkirinya. Perasaan yang sangat lumrah terjadi pada setiap jiwa kenormalan yang tidak bisa ditutup-tutupi oleh sebesar apapun halangan, sebesar apapun tembok yang menjadi dasar kematiannya hati seseorang. Setiap yang bernyawa maupun yang mati, itu merupakan hasil dari kreativitas dan kecintaan Tuhan kepada hambanya. Cipatran kecil dari rasa cinta Allah kepada alam semesta beserta isinya. Cinta tidak bisa memungkiri kalau orang tersebut sulit berkhianat kepada yang dicintai. Setiap yang mencintai pasti berada dalam irama kemanusiaan yang sempurna. Inti dari hubungan sosial manusia satu dengan yang lain adalah saling mencintai dengan yang lain. Manusia harus dan seharusnya bisa sadar asal-usul manusia diciptakan oleh sepasang makhluk Allah yang dikaruniai beratus-ratus sperma dalam tubuhnya, tapi yang menjadi inti dari sperma tersebut hanyalah satu yang mampu membentuk ...

BERUSAHA "SOK"

Diskusi semalam membuat saya berfikir sangat keras, saking kerasnya, aku sampai tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata. Semakin keras berfikir, maka kata-kata itu juga semakin memendam di semua saraf kepala. Ya Allah, mbok ya aku ini tolong dibantu, berilah aku kemampuan meraba keadaan sebelum saya berdiskusi, aku tidak mampu menganalisis sehebat diriMu. Engkau segalanya tau tentang apa yang ada di semua sumber masalah di semesta ini. Dari masalah yang terkecil sampai masalah yang menurut manusia tidak bisa mengatasinya. Mbok ya aku ini diberi sedikit saja lah bocoran tentang semua persoalan di negeri ini. Engkau kan maha dari segala sumber kekuatan dan kekuasaan di dunia ini. Aku merasa sungguh tidak mampu sendiri dalam merangkai kosa kata yang ada di kepala. Bantuan dari sebatang rokok pun kesulitan untuk mendukung kata-kata ku supaya keluar dari kenyamanannya. Bodohnya, dengan kondisi dan situasi seperti itu, kok aku di suruh menjadi moderator dalam diskusi. A...