Budaya selalu memunculkan hal baru yang sangat berpengaruh pada kreativitas manusia. Sudah menjadi barang lumrah, budaya merupakan hasil tiruan manusia kepada sesuatu, baik alam atupun hal bersifat materi yang bisa dilihat jelas oleh mata memandang. Jika menurut Herskovits, kebudayaan bersifat superorganic maknanya turun temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Di samping hal itu, dengan seiring berkembangnya keadaan, kebudayaan bisa saja terputus karena kurangnya transformasi pengetahuan ke generasi selanjutnya. Akhirnya mau tidak mau mereka membuat budaya baru tanpa memperhatikan unsur-unsur penting di dalamnya. Salah satu poin utama yang menjadi indikator keberlangsungannya adalah asal-usul, sekarang bisa dikatakan timbulnya garis benang budaya kebiasaan masih ada hubungannya dengan para pendahulu. Di lain hal itu masih banyak aspek yang saling menjaga marwah budaya itu sendiri, semisal dari nilai kehidupan, ajaran, norma, etika, pengetahuan, dan masih banyak la...