Surga berjalan dalam tatapan sendu
Rerumputan tinggi bergerak menjulang kuasanya
Gedung berangkasa
Rumah – rumah merendah
Jalanan berkumis hitam suara nyanyian orang gila
Sajak – sajak menyapa
Irama dari alam dasar jiwa bergumam “ Ini hanya tipuan senja, bukan tipuan
orang gila”
Orang gila menangis
Orang gila tertawa
Orang gila bersujud
Sang penakluk dunia di peradabannya
Tertawa sambil minum gula batu di tangannya
Terhimpun eloknya sinar kemestaan dunia
Tertindih batu jalanan
Terayunkan debu – debu otak sarafnya
Dibalik awan hanya sinar terang dipandang
Oh.. dia gila otaknya
Gila saraf pusarnya
Tergila – gila oleh sabda tuhan
Yang tercemin dalam rerumputan
Terhimpit cinta tuhan yang bergandengan
Dua tangan antara gila dan sadar
Gila karena cinta tuhan
Sadar oleh nikmat tuhan
Komentar
Posting Komentar