Bergelegar dalam untaian rasa keseimbangan
Keseimbangan rasa jalinan kemesraan di penghujung rasa
Eratkan tangan, genggam kesedihan dengan pengorbanan hati
Rautan anak kecil di jajaran petinggi dusta
Terima dia dalam raungan wajah senyum menggoda
Tuhan tak punya mata, tapi dia bisa melihat
Tuhan tak berhati tapi dia bisa merasakan
Merasakan jeritan hati budaknya
Lakukan keikhlasan dalam hatimu
Puncak pengorbanan bisa dirasakan dalam hati para pemikirnya
Cahaya hati di dasar keikhlasan
Hati anak kecil menjerit rindu suara hati dari para pendidik akalnya
Membangun cinta dalam belenggu kemesraan
Sajakku berharap membangun cinta dalam kemesraan akal pikiran si pujangga
Hidup bukan siapa yang memiliki tapi siapa yang berarti
Komentar
Posting Komentar