Jalanan menerpa kikisan cerita
Gelap ada tanpa rupa
yang cair hanya bunyi
Menemani lintang kemukus malam lusa
Belajar pada sunyi
belajar seirama gelap
Seakan hari tanpa titik pandang
Seelok daun bergetar pada garis jalan angin
kemanakah hari tanpa seutas rongga yang berpagutan
Hidup adalah kesedihan dalam malam tanpa jeritan
Peradaban alam takluk oleh setajam hening
Tiada terang tanpa kegelapan
tiada pahala tanpa dosa
Jiwa-jiwa malang yang tertutup hatinya oleh kegelapan
mengaku salah tapi mewarnai dunia
kebobrokan aturan tipu daya
akal sehat mirip cerobong pantatnya
Malam sunyi berdendang waktu
bertemu puisi yang ku sembunyikan dari kata-kata
Kukaitkan dalam irona seluk bergandeng
Tanpa dasar goresan akal
langsung mengeja mulutnya
tentang gambaran bangsa tanpa kehampaan
Meski sunyi, hati akal terpancar
dalam rona-rona kerukunan berbudi pekerti
Sajak bernegara terbaris beberapa karya andai
Lamongan
03/01/2017,, 23:16
Komentar
Posting Komentar